Entri Populer

Selasa, 30 November 2010

CINTA

Cinta kepada Allah harus ditumbuhkan dan dibuktikan dalam ketaatan kepada-Nya. Sebab cinta akan tumbuh dan ketaatan dan kepatuhan kepada kehendak dan aturan-Nya. (QS.
24:51/3:31)


MEMBINA HUBUNGAN CINTA dengan ALLOH SWT

“Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat”(QS. 2:186)
1. Al-Mahabbah atau cinta (S.9:24/2:165)
2. Al-Tijaroh/Jual beli (S.9:111)
3. Al-Amal/ Kerja (S.18:110)


INDIKATOR CINTA KEPADA ALLOH SWT

1. Selalu ingat dengannya, Dzikir
2. Rindu, nikmat tertinggi bertemu Allah.
3. Membaca “surat cinta”(Qur’an dan hadist)
4. Shalat khusyu (QS.17:9)
5. Rela berkorban untuk yang dicintai (QS.61:1O-11)
6. Selalu menyesuaikan din dengan kehendak yang dicintainya, selalu menuruti keinginan yang dicintanya(QS.24:51)(QS.3:31)
7. Cemburu, apabila yang dicintainya diganggu, maka ia siap melakukan pembelaan. Sebab gangguan ini akan selalu terjadi. (QS.2:217)


KISAH - KISAH CINTA

1. Seorang sahabat bernama Jabir secara fisik kata orang ia tidak ganteng dan secara ekonomi ia disebut miskin. Ketika Rosul menawarkannya untuk menikah, dia menyatakan kesediaan meskipun semula dia tak yakin juga akan adanya orangtua yang mau menikahkan putrinya kepadanya. Dan ternyata Rosul mempertemukan dirinya dengan seorang wanita yang tak hanya sholehah, tapi juga cantik, Dan keturunan bangsawan. Tapi beberapa hari sesudah pernikahan, bahkan kata orang suasananya masih suasana pengantin baru, ketika datang panggilan jihad, maka dia tak segan-segan mendaftarkan kepada Rosul untuk menjadi pasukan perang, lalu ia betul-betul berangkat ke medan jihad hingga syahid.

2. Kisah kaum Anshor menyambut Muhajirin
Ketika Rasulullah telah berhijrah, beliau mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar, di rumah Anas bin Malik. Mereka saling memberikan hak waris setelah kematiannya, sedangkan kaum kerabatnya tidak menerima hak waris tersebut, hal berlaku sampai turun Surat Al Anfal ayat 75.

Selain itu Rasulullah juga mempersaudarakan Abdur Rahman bin Auf dan Sa’ad bin an- Rabi. Sa’d bin an-Rabi’ berkata kepada Abdur Rahman : “Aku termasuk orang Anshar yang mempunyai banyak harta. Harta itu akan kubagi dua, setengah untuk Anda dan setengah untuk aku, Aku mempunyai dua orang isteri, Iihatlah mana yang Anda pandang paling menarik. Sebutkan namanya, dia akan segera aku cerai. Setelah habis masa iddahnya Anda kupersilahkan menikahinya. Abdur Rahman menjawab: “Semoga Allah memberkahi keluarga dan kekayaan Anda. Tunjukkan saja kepadaku, dimanakah pasar kota kalian?”

Kaum Anshar berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Bagikanlah pohon kurma di antara kami dan ikhwan kami. “Beliau berkata,”Tidak”. Kaum Muhajinin berkata,”Kalian memenuhi kebutuhan kami dan kami ikut bekenja bersama kalian dalam mengurus buah itu,”Kaum Anshar berkata ,“Kami dengar dan taat”.

Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa kaum Anshar sangat ramah terhadap saudara mereka, kaum Muhajirin. Sangat tampak sikap rela berkorban, mengutamakan orang lain, dan cinta kasih kaum Anshar. Sedangkan kaum Muhajinin sangat menghargai keikhlasan budi kaum Anshar. Mereka tidak menggunakan hal itu sebagai kesempatan untuk kepentingan yang bukan pada tempatnya. Mereka hanya mau menerima bantuan dan kaum Anshar sesuai dengan jerih payah yang mereka curahkan di dalam suatu pekerjaan.

Sungguh, persaudaraan itu merupakan suatu kebijakan yang unik dan tepat, serta dapat menyelamatkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum Muslimin.

HADIST CINTA

1. “Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan Nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah. Sahabat bertanya :“Ya Rosulullah, tolong kami beritahu siapa mereka? Rosulullah SAW menjawab : Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah, wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-¬apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita”(H.R Abu Daud). “Sesungguhnya seorang muslim apabila bertamu saudaranya yang muslim, lalu Ia mernegang tangannya ( berjabatan tangan ) gugurlah dosa-dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut”(H.R Tabrani).

2. “Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta rnencintai karena keagungan-KU? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku.”(H.R Muslim).

3. “Allah Swt berfirman “Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku” (Hadits Qudsi)

4. “Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus Malaikat untuk rnernbuntutinya. Tatkala Malaikat menemaninya, ia berkata : “Kau mau kemana?” Ia menjawab, “Aku ingin mengunjungi saudaraku di desa ini”. Malaikat terus bertanya : “Apakah kamu akan memberikan sesuatu kepada saudaramu?” Ia menjawab “Tidak ada, melainkan hanya aku rnencintainya karena Allah SWT”. Malaikat berkata “Sesungguhnya aku diutus Allah kepadarnu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena¬Nya”. (HR. Muslim)

5. “3 perkara, barangsiapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rosul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api”. (HR. Bukhari — Muslim)

Alasan Merindukan Ramadhan

Seperti seorang kekasih, selalu diharap-harap kedatangannya. Rasanya tak ingin berpisah sekalipun cuma sedetik. Begitulah Ramadhan seperti digambarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus." Sesungguhnya, ada apanya di dalam Ramadhan itu, ikutilah berikut ini:

1. Gelar taqwa
Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Maka setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untuk mendapatkan gelar taqwa itu. "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."(QSal-Baqarah: 183). Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada hambanya yang taqwa, antara lain:
a. Jalan keluar dari semua masalah
Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena Dialah pemilik kehidupan ini.
"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2),
"...Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."(QS. Ath Thalaaq: 4)

b. Dicukupi kebutuhannya
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."
(QS. Ath Thalaaq: 3)

c. Ketenangan jiwa, tidak khawatir dan sedih hati Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantungkan segala hidupnya kepada Pemilik kehidupan itu sendiri. Maka orang yang selalu mengingat-ingat Allah, ia bakal memperoleh ketenangan.
"Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35)

2. Bulan pengampunan
Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia. Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa, sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan bernjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Karena dosa manusia itu setumpuk, maka Allah telah menyediakan alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan Bukhari Muslim dan Abu Dawud,
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dankarena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni."

3. Pahalanya dilipatgandakan
Tidak hanya pengampunan dosa, Allah juga telah menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada siapapun yang berbuat baik pada bulan mulia ini. Rasulullah bersabda,
"Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipad gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya." (HR. Bukhari Muslim).
“Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakan amalan wajib” (HR. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah).
Maka perbanyaklah amal dan ibadah, mumpung Allah menggelar obral pahala.

4. Pintu surga dibuka dan neraka ditutup
"Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim).
Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakukan, bisa mengantar seseorang ke surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral. Orang yang tidak membeli akan merugi. Amal sedikit saja dilipatgandakan ganjarannya sedemikian banyak. Obral ganjaran itu untuk mendorong orang melakukan amal-amal kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian otomatis pintu neraka tertutup dan tidak ada lagi kesempatan buat setan menggoda manusia.

5. Ibadah istimewa
Keistimewaan puasa ini dikatakan Allah lewat hadis qudsinya,
"Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR Bukhari Muslim). Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir kondang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, puasa dikatakan untuk Allah dalam arti untuk meneladani sifat-sifat Allah. Itulah subtansi puasa.Misalnya, dalam bidang jasmani, kita tahu Tuhan tidak beristri. Jadi ketika berpuasa dia tidak boleh melakukan hubungan seks. Allah tidak makan, tapi memberi makan. Itu diteladani, maka ketika berpuasa kita tidak makan, tapi kita memberi makan. Kita dianjurkan untuk mengajak orang berbuka puasa.Ini tahap dasar meneladani Allah. Masih ada tahap lain yang lebih tinggi dari sekedar itu. Maha Pemurah adalah salah satu sifat Tuhan yang seharusnya juga kita teladani.Maka dalam berpuasa, kita dianjurkan banyak bersedekah dan berbuat kebaikan. Tuhan Maha Mengetahui. Maka dalam berpuasa, kita harus banyak belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an, membaca kitab-kitab yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan ilmiah. Allah swt setiap saat sibuk mengurus makhluk-Nya. Dia bukan hanya
mengurus manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia mengurus semut. Dia mengurus rumput-rumput yang bergoyang. Manusia yang berpuasa meneladani Tuhan dalam sifat-sifat ini, sehingga dia harus selalu dalam kesibukan. Perlu ditekankan meneladani Tuhan itu sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia. Kita tidak mampu untuk tidak tidur sepanjang malam, tidurlah secukupnya. Kita tidak mampu untuk terus-menerus tidak makan dan tidak minum. Kalau begitu, tidak makan dan tidak minum cukup sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari saja.

6. Dicintai Allah
Nah, sesesorang yang meneladani Allah sehingga dia dekat kepada-Nya. Bila sudah dekat, minta apa saja akan mudah dikabulkan. Bila Allah telah mencintai hambanya, dilukiskan dalam satu hadis Qudsi,
"Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, menjadi langkah untuk kakinya." (HR Bukhari)

7. Do'a dikabulkan
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdo'a apabila dia berdo'a, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS.al-Baqarah: 186).
Memperhatikan redaksi kalimat ayat di atas, berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tidak berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tidak memenuhi syarat. Apa syaratnya? "maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku."
Benar, berdo'a pada Ramadhan punya tempat khusus, seperti dikatakan Nabi saw, "Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengangkat do'anya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. 'Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Namun harus diingat bahwa segala makanan yang kita makan, kesucian pakaian, kesucian tempat, itu punya hubungan yang erat dengan pengabulan do'a. Nabi pernah bersabda, ada seorang yang sudah kumuh pakaiannya, kusut rambutnya berdo'a kepada Tuhan. Sebenarnya keadaannya yang kumuh itu bias mengantarkan do'anya dia diterima. Tapi kalau makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya yang dipakainya terambil dari barang yang haram, bagaimana bisa dikabulkan doa'nya? Jadi do'a itu berkaitan erat dengan kesucian jiwa, pakaian dan makanan. Di bulan Ramadhan jiwa kita diasah hingga bersih. Semakin bersih jiwa kita, semakin tulus kita, semakin bersih tempat, pakaian dan makanan, semakin besar kemungkinan untuk dikabulkan do'a.

8. Turunnya Lailatul Qodar
Pada bulan Ramadhan Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Saking mulianya Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan (QS. al-Qadr). Dikatakan mulia, pertama lantaran malam itulah awal al-Qur'an diturunkan. Kedua, begitu banyak anugerah Allah dijatuhkan pada malam itu. Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam laulatul qodar itu jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti dirawikan Imam Ahmad,
"Lailatul qadar adalah di akhir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluh terakhir, malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan. Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharap ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau atau yang akan datang."

Mengapa ditaruh diakhir Ramadhan, bukan pada awal Ramadhan? Rupanya karena dua puluh malam sebelumnya kita mengasah dan mengasuh jiwa kita. Itu adalah suatu persiapan untuk menyambut lailatul qodar. Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an menyatakan,
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan/kedamaian sampai terbit fajar.” (QS al-Qadr: 4-5)

Malaikat bersifat gaib, kecuali bila berubah bentuk menjadi manusia. Tapi kehadiran malaikat dapat dirasakan. Syekh Muhammad Abduh menggambarkan,
"Kalau Anda menemukan sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati Anda akan tercetus suatu bisikan, 'Ambil barang itu!' Ada bisikan lain berkata, 'Jangan ambil, itu bukan milikmu!' Bisikan pertama adalah bisikan setan. Bisikan kedua adalah bisikan malaikat."

Dengan demikian, bisikan malaikat selalu mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal positif. Jadi kalau ada seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan positifnya terus bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah bertemu dengan lailatul qodar.

9. Meningkatkan kesehatan
Sudah banyak terbukti bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya, dengan puasa maka organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam lambung dan empat jam di usus kecil (ileum). Jika malam sahur dilakukan pada pukul 04.00 pagi, berarti pukul 12 siang alat pencernaan selesai bekerja. Dari pukul 12 siang sampai waktu berbuka, kurang lebih selama enam jam, alat pencernaan mengalami istirahat total. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli kesehatan, ternyata dengan berpuasa sel darah putih meningkat dengan pesat sekali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menghambat perkembangan atau pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker. Dalam tubuh manusia terdapat parasit-parasit yang menumpang makan dan minum. Dengan menghentikan pemasukan makanan, maka kuman-kuman penyakit seperti bakteri-bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan toksin. Manfaat puasa yang lain adalah membersihkan tubuh dari racun kotoran dan ampas, mempercepat regenasi kulit, menciptakan keseimbangan elektrolit di dalam lambung, memperbaiki fungsi hormon, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan meningkatkan fungsi susunan syaraf.

10. Penuh harapan
Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap. Harapan itu kian besar menjelang sore. Sehari penuh menahan lapar dan minum, lalu datang waktu buka, wah... rasanya lega sekali. Alhamdulillah. Itulah harapan yang terkabul. Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah, menjadikan hidup lebih bermakna.
"Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari).

11. Masuk surga melalui pintu khusus, Rayyaan
"Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup." (HR.Bukhari)

12. Minum air telaganya Rasulullah saw
"Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain. Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.' Beliau berkata, 'Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagak dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)

13. Berkumpul dengan sanak keluarga
Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam merayakan Hari Raya Idhul Fitri. Inilah hari kemenangan setelah berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama bulan Ramadhan. Di Indonesia punya tradisi khusus untuk merayakan hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang ramai melakukan silahtuhrahim dan saling memaafkan satu dengan yang lain. Termasuk kerabat-kerabat jauh datang berkumpul. Orang-orang yang bekerja di kota-kota pulang untuk
merayakan lebaran di kampung bersama kedua orang tuanya. Maka setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan khas, yaitu orang berduyun-duyun dan berjubel-jubel naik kendaraan mudik ke kampung halaman.

Silahturahim dan saling memaafkan itu menurut ajaran Islam bias berlangsung kapan saja. Tidak mesti pada Hari Raya. Tetapi itu juga tidak dilarang. Justru itu momentum bagus. Mungkin, pada hari biasa kita sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak sempat lagi menjalin hubungan dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal silahturahim itu dianjurkan Islam, sebagaimana dinyatakan hadis,
"Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR.Bukhari)

14. Qaulan tsaqiilaa
Pada malam Ramadhan ditekankan (disunnahkan) untuk melakukan shalat malam dan tadarus al-Qur'an. Waktu paling baik menunaikan shalat malam sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam terakhir (QS Al Muzzammil:3).

Tetapi demi kesemarakan syiar Islam pada Ramadhan ulama membolehkan melakukan terawih pada awal malam setelah shalat isya' dengan berjamaahdi masjid. Shalat ini populer disebut shalat tarawih.

Shalat malam itu merupakan peneguhan jiwa, setelah siangnya sang jiwa dibersihkan dari nafsu-nafsu kotor lainnya. Ditekankan pula usai shalat malam untuk membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil (memahami maknanya). Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang bakal mendapat wawasan-wawasan yang luas dan mendalam, karena al-Qur'an memang sumber pengetahuan dan ilham.

Dengan keteguhan jiwa dan wawasan yang luas itulah Allah kemudian mengaruniai qaulan tsaqiilaa (perkataan yang berat). Perkataan-perkataan yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi kebenaran. Maka orang-orang yang suka melakukan shalat malam wajahnya bakal memancarkan kewibawaan.

15. Hartanya tersucikan
Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat. Ada dua zakat, yaitu fitrah dan maal. Zakat fitrah besarnya 2,5 kilogram per orang berupa bahan-bahan makanan pokok. Sedangkan zakat maal besarnya 2,5 persen dari seluruh kekayaannya bila sudah mencapai batas nisab dan waktunya. Zakat disamping dimaksudkan untuk menolong fakir miskin, juga guna mensucikan hartanya. Harta yang telah disucikan bakal mendatangkan barakah dan menghindarkan pemiliknya dari siksa api neraka. Harta yang barakah akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan. Sebaliknya, harta yang tidak barakah akan mengundang kekhawatiran dan ketidaksejahteraan.•

waktu riset



Kamis, 11 November 2010

MS-Exel

MS-Exel

MS-Exel



ACADEMIC RECORD












FMIPA







UNIVERSITAS HASANUDDIN























Nama : FIRMAN EKA PUTRA

JURUSAN : MATEATIKA
NIM : H11110906

PROG. STUDI : MATEMATIKA









NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS NILAI NXK SEMESTER THN AKADEMIK
HURUF ANGKA
MPK 14 SKS
1 072U002 Pendidikan Agama Islam 2 A 4 8 Awal 2007/2008
2 077U002 Pendidikan Kewarganegaraan 2 A 4 8 Awal 2007/2008
3 071U002 Pendidikan Pancasila 2 A 4 8 Awal 2007/2008
4 078U002 Wawasan Sosial Budaya Bahari 2 A 4 8 Awal 2007/2008
5 079U002 Wawasan IPTEKS 2 B 3 6 Awal 2007/2008
6 080U002 Bahasa Indonesia 2 A 4 8 Awal 2007/2008
7 081U002 Bahasa Inggris 2 B 3 6 Awal 2007/2008
MPK 53 SKS
8 085U003 Matematika Dasar I 3 A 4 12 Awal 2007/2008
9 086U003 Fisika Dasar I 3 B 3 9 Awal 2007/2008
10 087U003 Kimia Umum 3 A 4 12 Awal 2007/2008
11 088U003 Biologi Umum 3 A 4 12 Awal 2007/2008
12 089U003 Fisika Dasar II 3 A 4 12 Awal 2007/2008
13 151H113 Matematika Dasar II 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
14 172H113 Pengantar Ilmu Komputer 3 A 4 12 Awal 2007/2008
15 146H1103 Teori Bilangan (P) 3




16 131H1103 Pengantar Pemrograman 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
17 132H1103 Metode Statistika 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
18 152H113 Logika Matematika 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
19 203H1104 Matematika Lanjut 4 A 4 16 Tengah 2008/2009
20 204H1103 Aljabar Linier I 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
21 205H1103 Teori Peluang 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
22 216H1103 Topik Khusus Terapan Ekonomi (P) 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
23 235H1103 Struktur Aljabar I 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
MKB 29-52 SKS
24 237H1103 Riset Operasi 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
25 306H1103 Analisis Real I 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
26 307H1103 Proses Stokastik 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
27 208H1103 Matematika Diskrit 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
28 209H1103 Persamaan Differensial 3




29 210H1103 Algoritma dan Struktur Data 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
30 247H1103 Sistem Basis Data 3 B 3 9 Tengah 2009/2010
31 353H1103 Pengendalian Mutu (P) 3




32 354H1103 Komputasi Matematika (P) 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
33 248H1103 Teori Graf (P) 3




34 249H1103 Sistem Dinamik (P) 3 B 3 9 Tengah 2008/2009
35 338H1103 Analisis Fungsi Kompleks 3 A 4 12 Tengah 2008/2009
36 355H1103 Teori bahasa dan Automata (P) 3




37 461H1101 Seminar Skripsi Matematika I 1 A 4 4 Tengah 2009/2010
38 462H1101 Seminar Skripsi Matematika I 1 A 4 4 Tengah 2009/2010
39 463H1104 Skripsi Matematika 4 A 4 16 Tengah 2009/2010
MPB 8-27 SKS
40 233H1103 Metode Numerik 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
41 234H1103 Statistika Matematika 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
42 236H1103 Persamaan Diferensial Parsial 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
43 311H1103 Geometri 3 B 3 9 Tengah 2009/2010
44 317H1103 Optimisasi (P) 3




45 318H1103 Topik Khusus Aljabar (P) 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
46 319H1103 Rekayasa Aplikasi Web dan Jaringan (P) 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
47 320H1103 Metode Numerik Lanjut (P) 3




48 339H1103 Model Matematika 3 B 3 9 Tengah 2009/2010
49 340H1103 Analisis Real II 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
50 352H1103 SIG & Remote Sensing (P) 3




51 321H1103 Topik Khusus Matematika Terapan (P) 3 A 4 12 Tengah 2009/2010
MBB 8-21 SKS
52 422H1103 Topik Khusus Analisis (P) 3 A 4 12 Akhir 2010/2011
53 455H1103 Kapita Selekta Matematika (P) 3 A 4 12 Akhir 2010/2011
54 350H1103 Matematika Biologi (P) 3 A 4 12 Akhir 2010/2011
55 351H1103 Topik khusus Kombinatorik (P) 3 A 4 12 Akhir 2010/2011
56 499U004 KKN/KKTS 4 A 4 16 Tengah 2009/2010
57 486H1102 Ekstra dan Kokurikuler (P) 2 A 4 8 Akhir 2010/2011
JUMLAH NXK 518 JUMLAH SKS 162 IPK 3.20
















Makassar, Juli 2009
Diketahui :






Ketua Jurusan,




Penasehat Akademik,
u.b Sekretaris Jurusan























Andi Kresna Jaya, S.Si, M.Si



Drs. Diaraya, M. Ak.
NIP. 132 259 231




NIP. 131 802 902









Disahkan oleh :
Pembantu Dekan I,


















Prof. Dr. Hj. Dirayah R. Husain, DEA
NIP. 196 005 25 198601 2 001