Demi Puaskan Publik Spanyol, Lorenzo "Uji Kesabaran"
Bonifacius Jaka
Jorge Lorenzo
Liputan6.com, Valencia: Pembalap Moto GP dari tim Fiat Yamaha Jorge Lorenzo berhasil finis terdepan mengasapi dua pembalap andal lainnya yakni Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Memulai lomba dari urutan kedua, pembalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Mei, 23 tahun silam ini sempat tercecer ke posisi ketujuh. Namun, Lorenzo menunjukkan konsistensi sebagai pembalap yang pantas menyandang gelar Juara Dunia, terlebih lomba berlangsung di depan publiknya di Spanyol.
Pada balapan Gran Premio Generali De La Comunitat Valenciana itu, Lorenzo bagai diuji kesabarannya. Terbukti sejak awal lomba, racing line Por Fuera tak henti-hentinya "digempur" pembalap saingannya, Mulai dari Marco Simoncelli, hingga rekan satu timnya sendiri yakni Valentino Rossi.
Sebanyak dua kali Lorenzo terlihat menggelengkan kepala tanda kesal kepada Marco Simoncelli. Pasalnya, saat hendak menyalip, Lorenzo mengalami slip ban
belakang hingga membuat pembalap dengan nomor motor 99 ini nyaris "mencium" aspal.
Lepas dari "belenggu" Simoncelli, Lorenzo kemudian berjibaku dengan rekan satu timnya dari dengan yakni The Doctor. Setelah berhasil melewati Rossi, Lorenzo
kemudian menggeber habis Yamaha YZR M1-nya hingga sukses menaklukan kedigdayaan Stoner dengan Ducati Desmosedici yang terkenal beringas di trek lurus.
Hingga akhir lap, Lorenzo memimpin lomba dan menjadi juara pertama pada grand prix kali ini, diikuti pembalap asal Australia Casey Stoner, dan Valentino Rossi. Sementara pembalap lainnya yang sempat berjaya di awal lomba yakni Ben Spies, Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli, dan Dani Pedrosa harus puas masing-masing di posisi ke-4 hingga ke-7.(BJK/YUS)
Memulai lomba dari urutan kedua, pembalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Mei, 23 tahun silam ini sempat tercecer ke posisi ketujuh. Namun, Lorenzo menunjukkan konsistensi sebagai pembalap yang pantas menyandang gelar Juara Dunia, terlebih lomba berlangsung di depan publiknya di Spanyol.
Pada balapan Gran Premio Generali De La Comunitat Valenciana itu, Lorenzo bagai diuji kesabarannya. Terbukti sejak awal lomba, racing line Por Fuera tak henti-hentinya "digempur" pembalap saingannya, Mulai dari Marco Simoncelli, hingga rekan satu timnya sendiri yakni Valentino Rossi.
Sebanyak dua kali Lorenzo terlihat menggelengkan kepala tanda kesal kepada Marco Simoncelli. Pasalnya, saat hendak menyalip, Lorenzo mengalami slip ban
belakang hingga membuat pembalap dengan nomor motor 99 ini nyaris "mencium" aspal.
Lepas dari "belenggu" Simoncelli, Lorenzo kemudian berjibaku dengan rekan satu timnya dari dengan yakni The Doctor. Setelah berhasil melewati Rossi, Lorenzo
kemudian menggeber habis Yamaha YZR M1-nya hingga sukses menaklukan kedigdayaan Stoner dengan Ducati Desmosedici yang terkenal beringas di trek lurus.
Hingga akhir lap, Lorenzo memimpin lomba dan menjadi juara pertama pada grand prix kali ini, diikuti pembalap asal Australia Casey Stoner, dan Valentino Rossi. Sementara pembalap lainnya yang sempat berjaya di awal lomba yakni Ben Spies, Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli, dan Dani Pedrosa harus puas masing-masing di posisi ke-4 hingga ke-7.(BJK/YUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar